Wanita Revolusioner R.A
Kartini
Raden... Keluargamu
Terhormat
Ajeng... Dirimu Indah
Kartini... Itulah
Dirimu Dikenal
Namamu Bagai Lukisan
Yang Penuh Warna
Dirimu Insan Yang
Penuh Jasa
Meski Nafasmu Tak Lagi
Berderu
Ragamu Taklagi Utuh
Namun Harumnya Namamu
Masih Semerbak
Wahai Putri Sejati
Hadirmu Cerahkan Nurani
Perjuanganmu Melawan
Kultur Patriarki Menjadi Obsesi
Dan Jasamu Telah Terpatri
Dalam Sejarah
Karyamu Terukir Indah
Sepanjang Masa
Namun Lihatlah Kini Kartini-Kartini
Modern
Yang Terus Menerus Menghancurkan
Diri Sendiri
Tak lagi Menjunjung
Tinggi Moral Dalam Bertingkah Laku
Yang Lebih Banyak
Berpestapora
Mengumbar Tubuh
Menjadi Tren Yang Modern
Yang Tak Malu-Malu Bahkan
Mau-Mau Menjadi Tontonan Penuh Nafsu
Berlenggak Lenggok
Dengan Eloknya Untuk Memikat Kaum Adam
Merias Diri Dengan Kultur
Kebarat-Baratan Yang Menghancurkan
Tak Lagi Menghargai Jasamu
Hingga Hampir Melupakan
Jasamu Yang Telah Mengangkat Derajat Kaum Wanita
Seolah Menganggapmu Hanya
Sejarah Dan Melupakannya
Karya : Deedat Wahyu Aziz Sebrian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar