Google mengumumkan platform Android One saat gelaran Google I/O pada Juni 2014 lalu. Mengincar konsumen di negara-negara berkembang, awalnya platform Android untuk ponsel entry-level ini baru sebatas tersedia di India. Kini giliran Indonesia yang tinggal selangkah lagi.
Android One bisa dibilang versi ringkas dari OS Android 4.4 KitKat. Sejumlah pemangkasan dilakukan dengan tujuan agar Android One bisa berjalan mulus di ponsel dengan spesifikasi rendah. Pun begitu pihak Google sendiri juga menyodorkan desain referensi ponsel Android One yang harus dipatuhi oleh vendor ponsel.
Pertama, bentang layar Android One berada di kisaran 4,5 inch dengan resolusi 854x480 pixel. Kemudian prosesornya menggunakan buatan MediaTek yang tipenya MT6582. Prosesor ini sudah berteknologi quad core dengan arsitekstur Cortex-A7 dan punya kecepatan 1,3 GHz. Adapun sebagai chip grafisnya dipercayakan kepada Mali 400 MP2.
Meski masuk kategori entry-level, desain referensi Google mengharuskan ponsel Android One memiliki besaran RAM 1 GB. Kapasitas memori internalnya berkapasitas 4 GB, khas ponsel entry-level. Sedangkan untuk kamera utamanya Google mewajibkan kemampuan 5 MP, yang dipadu dengan kamera depan 2 MP.
Ponsel Android One juga menyodorkan fitur FM radio, termasuk juga fitur dual-SIM. Seluruhnya dipasok dayanya oleh baterai 1700 mAh.
Saat pertama kali diumumkan di ajang Google I/O 2014, Google menunjuk beberapa vendor ponsel dari India untuk menggarap ponsel Android One yang antara lain adalah Micromax, Karbonn, dan Spice.
Namun semakin kesini, vendor ponsel dari negara lainnya juga sudah mulai menawarkan ponsel Android One. Salah satu yang bakal menawarkannya adalah Nexian yang dulunya sempat booming di Indonesia. Nexian menamai ponsel Android One besutannya dengan nama Journey One. Sejauh ini belum jelas seperti apa spesifikasi pastinya, tapi sepertinya tak akan jauh berbeda dengan desain referensi Google seperti yang dituliskan di atas.
Begitu juga harganya, Google menyebut ponsel Android One akan dijual pada angka USD 100. Maka seharusnya Journey One juga akan berada di rentang harga yang sama. Pun begitu kepastian soal harga tentu akan segera terjawab saat dirilis nanti yang tinggal hitungan hari lagi.
Sebenarnya di rentang harga yang sama, banyak ponsel-ponsel Android lainnya yang telah lebih dulu beredar. Tapi memang kelebihan Android One adalah karena digarap langsung oleh Google, sehingga seharusnya kinerjanya memang lebih mulus.
Apalagi fitur-fitur yang dianggap tak terlalu dibutuhkan dan membebani juga dihilangkan oleh Google dari Android One. Yang mana bikin pengoperasian ponsel Android One jadi lebih enteng dibanding ponsel-ponsel sekelasnya.
Selain Nexian, ada juga beberapa vendor ponsel lainnya yang telah berkomitmen merilis ponsel Android One. Namun sejauh ini belum ada informasi lanjutan dari vendor ponsel lokal tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar